ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Subhanallah, Pria ini Masih Tetap Sholat Berjamaah di Masjid, Hingga Pada Akhirnya Inilah yang Terjadi Padanya… |
Hanya saja, pergi ke masjid, seolah-olah begitu
berat. Kaki sepertinya tak bisa dilangkahkan. Masjid rasanya begitu jauh.
Padahal, kini masjid dapat kita temui di mana-mana. Tapi, mengapa begitu sulit
untuk berjamaah di masjid?
Sepertinya kita harus belajar pada alim ulama yang satu ini.
Dia adalah ‘Amir bin Abdillah bin Zubair. Dalamsyaamilquran.com dikisahkan,
Mush’ab bin Abdillah bercerita bahwa ketika itu ‘Amir sedang menderita sakit
parah. Bahkan, ia sedang berada dalam kondisi sakaratul maut.
Saat itu, adzan Maghrib berkumandang. ‘Amir meminta agar
orang-orang yang ketika itu bersamanya, mengantarkan ke masjid. Mendengar
permintaannya, mereka menolak, mengingat ia sedang berada dalam kondisi
nafas-nafas terakhir.
Kemudian, ia berkata, “Aku mendengar muadzin mengumandangkan
adzan sedangkan aku tidak menjawab (panggilan)-Nya? Pegang tanganku, antar aku
ke masjid!”
Maka, mereka memapahnya pergi ke masjid. ‘Amir pun
bisa melaksanakan shalat Maghrib. Ia bisa melaksanakan shalat satu rakaat,
kemudian meninggal dunia. (Lihat Taariiikh Al-Islam 8/142)
Inilah kisah hidup seorang alim ulama yang mengisi sisa
hidupnya dengan selalu beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ia selalu mendahulukan perintah Allah. Ia pun selalu
melaksanakan perintah yang lebih Allah sukai, termasuk shalat berjamaah di
masjid tepat waktu. Sehingga, akhir hidupnya pun demikian.
Tentu Anda juga ingin merasakan akhir hidup yang khusnul
khatimah bukan? Jika ya, maka perbanyaklah beribadah kepada Allah. Dahulukan
perintah yang Allah sukai.
Ringankan kaki untuk pergi ke rumah Allah, berkomunikasi
dengan-Nya secara berjamaah. Jangan biarkan diri kita lemah oleh godaan setan,
yang menghasut kita agar tidak pergi berjamaah ke masjid, apalagi sampai
meninggalkan shalat.
Baca juga :