ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Astaghfirullah..!! Naudzubillah, Hanya Karena Hal Sepele, Namun Saat Meninggal Inilah yang Terjadi… |
Untuk pelajaran hidup buat kita semua
Ingat lah hidup kita hnya sebentar di dunia
hidup yang kekal yakni di akhirat.. jadi berbuat lah sebaik-baiknya waktu kita
di dunia..
Semoga allah membimbing kita kejalan suga nya
amin Yarobbil alaminnnn...
Di Tolak Bumi!! MURTAD, Mayatnya Tidak di Terima
Bumi... Naudzubillah Min Dzalik!!
Walau sudah diangkat oleh enam orang pria dewasa
dengan formasi dua dimuka dua di tengah serta dua dibelakang, namun keranda itu
masih tetap merasa begitu berat.
Hingga ditambah dua orang pria untuk menopang
menangkat keranda serta pada akhirnya keranda itu juga dapat dibawa ke Tempat
Pemakaman Umum (TPU).
Sesudah jenazah hingga di TPU terjadi sedikit
problem waktu hujan turun yang buat tanah
jadi licin serta sebagian warga sempat
tergelincir.
Selama sistem pemakaman, kuburan dipenuhi isak
tangis keluarga serta sanak saudara.
Si penggali kuburan yang berumur 55 th. telah
lakukan pekerjaan itu sepanjang 20 th. serta sangatlah berpengalaman dalam
memastikan tempat serta ukuran jenazah yang juga akan dimasukkan dalam liang
kubur.
Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar! !
kalimat itu keluar dari mulut nyaris semua yang ada dalam pemakaman itu sesudah
satu peristiwa aneh berlangsung.
Jenazah wanita yang diketahu bernama Simati
telah 3 kali dimasukkan dalam liang kubur tetapi tidak muat, padahal si
penggali pendam telah memperlebar 2 x dari ukuran asli.
Sesudah tidak berhasil dalam hal itu seseorang
ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan dipengebumian itu.
Serta baru jenazah selamat dimakamkan.
Beberapa laporan menyebut bila peristiwa itu
benar berlangsung di satu desa di Negeri Jiran.
Menurut tetangga simayat, almarhumah yaitu
wanita yang menyukai mengumpat dan memfitnah tanpa ada bukti, serta almarhumah
juga tidak sempat tutup auratnya selama hidup, dia sukai menggunakan baju seksi
menghadirkan bentuk badannya.
" Kami jadi tetangga sempat menyapa
kelakuannya itu, tetapi kami di caci maki dan dilempari dengan sepatu karena
dia lebih kaya dari kami, " katanya, seperti yang dikutip dari
planet.merdeka.com
menjadikan ini pelajaran untuk kita agar kita
tidak jadi umat begini. silakan berbagi bila berasumsi ini perlu serta harus di
baca banyak orang. mudah-mudahan bermanfaat...
Baca juga :