ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Subhanallah...!!! Pria Ini Koma, Namun Saat Masuk Waktu Sholat, Hal Tak Terduga Ini Terjadi! |
“Seseorang akan mati di atas apa yang
ditegakkan hidup padanya,” Al-Ghazali.
Mungkin bagi sebagian besar orang, pepatah tersebut terdengar cukup membingungkan. Jika dijabarkan secara asal, arti dari kata di atas adalah sebagaimana orang yang hidup di dunia dan melakukan apa yang mereka lakukan, maka ketika nanti mereka meninggal, amalan yang sudah biasa mereka lakukan itulah yang menjadi penunjuk jalannya. Seperti halnya kata mutiara dari Imam Al-Ghazali itu, ternyata hal serupa sangat nampak tegas digambarkan oleh seorang pria yang tengah terbujur sakit dalam video ini. Bagaimana tidak, pria dalam video ini kemudian diketahui merupakan seorang bilal. Karena sebuah insiden, dia kini berada dalam kondisi koma dan dirawat di sebuah rumah sakit.
Meski dalam kondisi koma, namun pria itu dikabarkan istiqomah melantunkan Adzan ketika masuk waktu shalat. Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, sesungguhnya seorang hamba hanya akan diberi balasan sesuai dengan amalan yang dia lakukan.
“Barang siapa meninggalkan suatu amalan-bukan karena uzur syar’i seperti sakit, dalam perjalanan, atau dalam kondisi lemah di usia tua-maka akan terputus darinya pahala dan ganjaran jika dia meninggalkan amalan tersebut.”
Namun perlu diketahui, ketika seseorang meninggalkan amalan shaleh yang biasa dia buat karena alasan sakit, sudah tidak mampu lagi melakukannya, dalam keadaan bepergian atau uzur syar’i lainnya, maka dia akan tetap memperoleh ganjarannya. .
MasyaAllah, SUngguhlah Allah SWT Yang Maha Mengatur seluruh hal yang ada
di dunia dan semesta ini. Seseorang yang koma saja, telah dibuka hatinya dan
secara terus menerus mengulang kebaikan tersebut, meskipun untuk mengingat
makan saja sudah sangatlah tidak mungkin.
Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang diriwayatkan Bukhari yang berbunyi; ” Jika seseorang sakit atau melakukan perjalanan, maka amalannya akan dicatat sebagaimana amalan rutin yang dia lakukan ketika mukim (tidak bepergian) dan dalam keadaan sehat,” (Hadits Riwayat Bukhari No. 2996).
Semoga kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Sehingga apapun yang terjadi nantinya kepada kita, kita tetap menjadi orang yang baik di hadapan Sang Illahi.
Baca Juga: