ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bersyukurlah Memiliki Suami Dengan 10 Ciri Seperti Ini |
1. Cemburu
demi kebaikan istrinya
Cemburu yang dimaksud di sini adalah cemburu pada tempatnya untuk
menjaga kehormatan istri, misalnya tidak membiarkan istrinya melakukan sesuatu
yang bisa mengundang fitnah (berduaan dengan laki-laki asing dengan modus
apapun), mengingatkan istrinya ketika berpenampilan kurang syari di luar rumah,
dan yang sejenis.
Di zaman serbabebas seperti ini makin banyak suami yang membolehkan istrinya berbuat apa saja. Tidak merasa cemburu ketika istrinya menjadi tontonan, bukan tuntunan. Merasa biasa saja ketika istri berkhalwat dengan laki-laki asing dengan alasan kerja. Atauu, hal serupa. Suami sejenis ini makin banyak jumlahnya. Justru suami pecemburu pada tempatnya yang jarang. Maka, berbahagialah dan bersyukurlah yang memiliki suami jenis kedua.
Di zaman serbabebas seperti ini makin banyak suami yang membolehkan istrinya berbuat apa saja. Tidak merasa cemburu ketika istrinya menjadi tontonan, bukan tuntunan. Merasa biasa saja ketika istri berkhalwat dengan laki-laki asing dengan alasan kerja. Atauu, hal serupa. Suami sejenis ini makin banyak jumlahnya. Justru suami pecemburu pada tempatnya yang jarang. Maka, berbahagialah dan bersyukurlah yang memiliki suami jenis kedua.
2. Pekerja keras dan bertanggung jawab
Laki-laki akan semakin terlihat kelelakiannya jika ia pekerja keras. Mungkin ini yang dinamakan fitrah. Laki-laki sejati tidak hanya bicara saja, tapi juga memberikan bukti salah satunya dengan bekerja keras (enggak malas-malasan).
3. Berinisiatif memberikan "uang jajan" jika
mampu, selain nafkah
Suami yang memiliki perasaan akan paham tanpa
harus disodori ratusan artikel atau tanpa harus diminta istri atau di-mention
istri di Facebook bahwa menjadi istri dan ibu tidaklah semudah yang
dibayangkan. Maka jika mampu, suami seperti ini akan memberikan uang jajan
(selain nafkah) kepada istrinya. Bukan sebagai bayaran tentunya & bukan
masalah jumlahnya, tapi semata-mata sebagai bentuk betapa suami begitu
menghargai dan menyayangi istri salah satunya dengan memberikan istri
keleluasaan dalam hal finansial.
4. Adil, tidak heboh sendiri dengan modus pekerjaan hingga
melupakan keluarga
Ada suami yang saking cintanya sama pekerjaan atau
ingin memastikan anak istrinya tidak telantar malah justru menelantarkan anak
istri dengan cara lain, yakni terlalu sibuk dengan pekerjaan 24 jam enggak ada
jeda. Padahal, anak istri juga butuh sentuhan emosi.
5. Tidak suka selfie
Laki-laki hobi selfie? Sesekali mungkin enggak
apa-apa itupun kalau ramai-ramai dan terpaksa. Tapi kalau selfie dijadikan gaya
hidup? Ehm .... Wanita terlalu banyak selfie saja bikin risih, apalagi
laki-laki. That's why bersyukurlah yang memiliki suami tidak suka selfie.
6. Tidak suka pamer
Bersyukurlah yang memiliki suami tidak hobi pamer
penderitaan seperti, "lembur, nih!" atau pamer kekuatan seperti,
"alhamdulillah, bisa beliin rumah istri di kawasan elit," atau
semacamnya.
7. Menjaga pergaulan
Suami yang menjaga pergaulan di zaman bebas
seperti ini juga makin jarang. Apalagi, kalau laki-laki bisa berdalih,
"Cuma temen kerja," atau serupa. Maka bersyukurlah yang memiliki
suami tidak suka chatting jika tidak penting dengan wanita lain, tidak hobi
nge-like foto akhwat cantik di Facebook, atau kegiatan serupa.
8. Menjaga pandangan
Suami yang tahu diri akan menjaga pandangan karena
dia sendiri juga enggak rela kalau istrinya dilihat dengan sebegitunya oleh
laki-laki asing.
9. Tidak membandingkan istri dengan wanita lain termasuk
dengan mantannya karena tidak ada gunanya
10. Mendukung istriny melakukan
hal-hal yang produktif
Suami yang baik tidak akan mendukung istrinya
bergosip, tapi dia akan sangat mendukung ketika sang istri melakukan hal-hal
positif misalnya mengikuti kelas online, mengajar online, berdagang
barang-barang yang banyak manfaatnya, menulis sesuatu yang positif kemudian
diterbitkan, atau yang serupa.
Sebenarnya masih ada banyak sikap-sikap suami yang
jika dia memilikinya patut kita syukuri. Kalau masalah seiman, sholat 5 waktu,
puasa, & yang serupa itu sudah pasti ya. Kita sudah bisa menalarnya
sendiri, dilansir dari ummi-online.com.
Jika kita sudah memiliki suami dengan sikap-sikap
seperti di atas, bersyukurlah. Dan, salah satu bentuk syukur tsb adalah dengan
tidak terlalu mengekspos kebaikan suami di depan publik, media sosial misalnya,
karena bisa membuat penyakit hati bagi yang lain. Cukuplah kita saja yang
merasakan. Lebih baik kita perbaiki diri setiap hari sebagai bentuk rasa syukur
sudah dititipi Allah suami yang baik.
Baca juga :