iklan

Subhanallah... Kisah Bule Belanda Keliling 60 Negara Lalu Kepincut Gadis Berjilbab dan Jadi Mualaf

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Subhanallah... Kisah Bule Belanda Keliling 60 Negara Lalu Kepincut Gadis Berjilbab dan Jadi Mualaf
Pasangan wanita berhijab dengan bule ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak sekali netizen yang pansaran bagaimana bisa, lelaki asal Belanda itu berdampingan dengan gadis cantik berhijab asli Indonesia.Rupanya ada kisah seru yang tertuang dibalik pasangan ini. Malah, seperti dilansir dari Ohbulan.com, pria bernama Michael itu sampai memutuskan untuk pindah ke agama Islam.Sebagian orang merasa aneh dan ingin tahu bagaimana saya dan Adin berjumpa. Jadi ini kisahnya.
Pada 2015 saya melakukan perjalanan ke Asia Tenggara. Saat itu saya berpikir betapa beruntungnya saya jika dapat merasakan pengalaman suasana Ramadan bersama keluarga Muslim lokal.
Setelah melakukan pencarian di situs media sosial, saya melihat Adin dan mengirim pesan kepadanya. Cukup mengejutkan, Adin dengan cepat membalas pesan saya.
Dia bahkan mengundang saya untuk tinggal bersama keluarganya di Medan selama tiga hari di bulan Ramadan. Sampai di sana, saya bahkan tidak hanya tinggal selama tiga hari, tapi menetap selama tiga minggu.
Dan pada saat itu mulailah segalanya. Dia dari Indonesia dan saya dari Belanda. Kami tumbuh di tempat yang berbeda budaya, tapi bukan berarti kami menghadapi masalah budaya dalam pernikahan kami.
Saya mencintainya karena Adin juga sayang saya. Bangsa kami, warna kulit putih, dan tempat di mana kami tumbuh tidak memandang masalah budaya.

Justru perbedaan itu mendatangkan keuntungan untuk kami. Kami bisa punya banyak hal untuk bertukar pendapat dan saling belajar.
Selama saya berkelana ke berbagai negara, saya tidak pernah bermalam di hotel atau hostel. Saya selalu tinggal bersama keluarga lokal.
Saya sangat bersyukur saya dapat pengalaman dan kesempatan yang unik untuk hidup bersama keluarga lokal di 60 negara. Kebanyakan keluarga angkat saya di Indonesia dan Malaysia adalah keluarga Muslim.
Mereka tidak pernah bertanya kepada saya soal pindah agama. Tetapi mereka menunjukkan bagaimana mereka menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.
Itu malah membuat saya ingin lebih banyak tahu dan belajar tentang Islam. Karena itu saya buat keputusan untuk mengambil kelas agama Islam di masjid lokal (Kuala Lumpur dan Jakarta).
Meskipun saya menghadiri kelas tersebut, saya masih tidak ada niat untuk berhijrah. Guru saya sangat memahami itu dan niatnya hanya ingin menunjukkan lebih tentang Islam.
Setelah beberapa minggu melakukan diskusi, belajar membaca Alquran dan salat, saya sadar hijrah ke Islam adalah satu keputusan yang tepat dalam hidup saya.
Sumber: tribunnews


Baca Juga:



ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90