ADSENSE 336 x 280
![]() |
Sekaya Apa Dirimu Sampai Rela Meninggalkan Shalat? Pesan Menampar dari Bu Ijah |
Saya sudah beberapa kali beli gado-gado di tempat
bu Ijah – Siti Khodijah- di pojok jalan Asmawi, Beji, Depok ini. Untuk kedua
kalinya saya dipaksa menunggu di gerobaknya yang ditinggalkan begitu saja.
“Lagi sholat dzuhur mas bu Ijah nya…” kata tukang
rambutan di sebelahnya. Saya pun menunggu.
Lima belas menit kemudian bu Ijah muncul, karena
sudah kenal dengan wajah pelanggannya ini dia lalu bilang, “maaf ya nunggu
lama… pedas banget kan?”
“Habis sholat, Bu?” tanya saya.
“Iya mas, kaya kagak, sholat kagak, rugi dong
saya…” jawabannya bikin saya merasa ditampar.
“Nggak takut kehilangan pelanggan?” tanya saya
lagi.
“Emang sih kata orang-orang setiap pas saya sholat
ada deh enam sampe tujuh pelanggan yang datang… tapi ya kalau rezeki saya tuh
orang pada balik lagi. Kalau kagak balik ya bukan rezeki saya…”
Plak! Ditampar lagi saya rasanya sama bu ijah. Yang kedua ini terasa lebih pedas tamparannya,
ADSENSE Link Ads 200 x 90
style="background: white; color: #555555; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 13.0pt; font-weight: normal; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-bidi-font-weight: bold;">lebih pedas dari rasa gado-gadonya. Jelas, keyakinannya soal rezeki jauh
diatas keyakinan saya yang kadang masih ragu.
Terima kasih ya bu Ijah atas tamparannya. “Sekaya apa dirimu sampai rela meninggalkan sholat?”
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Terima kasih ya bu Ijah atas tamparannya. “Sekaya apa dirimu sampai rela meninggalkan sholat?”
Baca juga :