ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
 |
| (VIDEO) Subhanallah,Bikin Merinding..!! Musa Hafiz Quran Cilik Asal Indonesia Bikin Geger !!! Suaranya Bikin Seantero Mesir Merinding… |
Nama Musa La Ode Hanafi mendadak menjadi buah
bibir. Bocah berusia 7 tahun ini menyabet juara ketiga dalam Musabaqah Hifzil
Quran yang diselenggarakan di Sharm El-Sheikh, Mesir pada 14 April 2016 lalu.
Musa merupakan kontestan termuda dalam ajang tersebut, sementara pesaing
lainnya berusia lebih tua darinya.
Total peserta kompetisi adalah 80 orang dari 60 negara yang berbeda termasuk Mesir, Sudan, Arab Saudi, Kuwait, Maroko, Chad, Aljazair, Mauritania, Yaman, Bahrain, Nigeria, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Australia, Ukraina dan Indonesia.
Bersaing dengan puluhan anak dari mancanegara tak membuat Musa ciut. Dengan lugas, bocah asal Bangka itu menjawab enam pertanyaan dengan sempurna dari juri. Ketenangan Musa terangkum saat dia melafalkan ayat-ayat Alquran dengan indah seperti yang diminta Grand Juri, Sheikh Helmy Gamal, Wakil Ketua Mesir Quraa Union. Tak hanya juri, penonton pun dibuat berdecak kagum..
Total peserta kompetisi adalah 80 orang dari 60 negara yang berbeda termasuk Mesir, Sudan, Arab Saudi, Kuwait, Maroko, Chad, Aljazair, Mauritania, Yaman, Bahrain, Nigeria, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Australia, Ukraina dan Indonesia.
Bersaing dengan puluhan anak dari mancanegara tak membuat Musa ciut. Dengan lugas, bocah asal Bangka itu menjawab enam pertanyaan dengan sempurna dari juri. Ketenangan Musa terangkum saat dia melafalkan ayat-ayat Alquran dengan indah seperti yang diminta Grand Juri, Sheikh Helmy Gamal, Wakil Ketua Mesir Quraa Union. Tak hanya juri, penonton pun dibuat berdecak kagum..
 |
| Foto Musa(Kedua dari kanan) Bersama Para Peserta |
Para peserta yang menjadi saingan Musa pun tak ketinggalan menunjukkan
rasa kagum kepada Musa. Ia langsung diserbu oleh oleh para hadirin untuk
berfoto dan mencium kepalanya sebagai bentuk takzim sesuai budaya masyarakat
Arab. Tak mau ketinggalan, Dewan Juri dan panitia dari Kementerian Wakaf Mesir
ikut pula meminta Musa untuk berfoto dengan mereka.
Seorang Menteri Mesir, Prof. Dr. Mohamed Mochtar Gomaa, mengatakan Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi secara khusus memberikan pujian kepada Musa. Goma menyatakan keheranannya dengan Musa, peserta termuda dari negara non-Arab yang bahkan tidak berbicara bahasa Arab tetapi sempurna membacakan Alquran.
Lauti Nia Sutedja, Koordinator Media dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Kairo mengatakan, Musa telah berhasil meningkatkan cinta bangsa lain pada Indonesia. Banyak peserta yang menyebut Musa sebagai keajaiban. "Kita sudah memiliki resital lengkap Musa selama kompetisi dan akan meng-upload melalui halaman resmi kami di Facebook dan YouTube sehingga semua orang di Indonesia dapat menyaksikan pertunjukan ajaib," katanya.
Seorang Menteri Mesir, Prof. Dr. Mohamed Mochtar Gomaa, mengatakan Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi secara khusus memberikan pujian kepada Musa. Goma menyatakan keheranannya dengan Musa, peserta termuda dari negara non-Arab yang bahkan tidak berbicara bahasa Arab tetapi sempurna membacakan Alquran.
Lauti Nia Sutedja, Koordinator Media dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Kairo mengatakan, Musa telah berhasil meningkatkan cinta bangsa lain pada Indonesia. Banyak peserta yang menyebut Musa sebagai keajaiban. "Kita sudah memiliki resital lengkap Musa selama kompetisi dan akan meng-upload melalui halaman resmi kami di Facebook dan YouTube sehingga semua orang di Indonesia dapat menyaksikan pertunjukan ajaib," katanya.
Dari Tanah Air, pujian dilontarkan Presiden Joko Widodo. Presiden
menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Musa melalui akun twitter
pribadinya. "Kita bangga dg prestasi Musa La Ode Abu Hanafi, hafidz 7
tahun di Musabaqah Hifzil Quran Internasional di Mesir -Jkw," tulis jokowi
melalui akun twitter pribadinya.
Musa adalah bocah kelahiran dari Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung tahun 2008. Orangtuanya, La Ode Abu Hanafi Musa (ayah) dan Yulianti, ibu. Saat usia belum genap 6 tahun, ia menghafalkan 29 Juz dari total 30 Juz Alquran. Keandalannya menjadi prestasi menang dalam lomba hafizh cilik pada satu stasiun televisi, tahun 2014.
Sejak itu ia mengikuti banyak lomba, dalam negeri maupun mancanegara. Ia pun mendapat piagam pengharaan tingkat nasional Rekor MURI sebagai hafiz Alwuran 30 juz termuda.
Musa adalah bocah kelahiran dari Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung tahun 2008. Orangtuanya, La Ode Abu Hanafi Musa (ayah) dan Yulianti, ibu. Saat usia belum genap 6 tahun, ia menghafalkan 29 Juz dari total 30 Juz Alquran. Keandalannya menjadi prestasi menang dalam lomba hafizh cilik pada satu stasiun televisi, tahun 2014.
Sejak itu ia mengikuti banyak lomba, dalam negeri maupun mancanegara. Ia pun mendapat piagam pengharaan tingkat nasional Rekor MURI sebagai hafiz Alwuran 30 juz termuda.
Berikut Videonya...
Baca Juga :