ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Subhanallah, Kisah Nyata! Seorang Pria Meninggal Saat Sujud Terakhirnya |
Subhanallah
(Ini Kisah Nyata) Pria Ini Meninggal dunia Dunia Saat Sujud Terakhir Shalat
Ashar Jamaah salat Ashar di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh,
sontak kaget saat saksikan dan temukan Mustafa (61), seorang jemaah yang turut
bersama-sama salat Ashar di masjid itu telah meninggal dunia.
Warga
Meunasah Bak Trieng Gampong Lamreung, Kecamatan Krueng Barona, Jaya, Aceh Besar
itu, di kenali sudah meninggal dunia saat sujud terakhir pada proses salat
Ashar bersama jamaah yang lain di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng.
kepergian
Mustafa menghadap Sang Pencipta dalam sujud terakhirnya selesai salat Ashar itu
di ketahui beberapa jamaah masjid yang lain yang berdiri di samping almarhum
dalam satu shaf.
Selesai shalat Ashar berjamaah dilaksanakan di
masjid itu, berselang sekitaran 5 menit, almarhum terlihat tidak kunjung bangun dari sujud setelah itu . Tetapi, posisi
sujud almarhum, masih tetap dalam keadaan awal mulanya.
Karena
menaruh berprasangka buruk sudah berjalan satu hal dengan Mustafa, sampai
jemaah masjid itu menyampaikan pada Marwan, Imam Masjid Baitusshalihin Ulee
Kareng, Banda Aceh.
Keraguan
jamaah itu juga benar, waktu tubuh korban disentuh masih dalam keadaan sujud
salat itu, segera terkulai.
Tubuh
korban yang jatuh itu juga selekasnya disambut jemaah yang lain. Kapolresta
Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH didampingi Kapolsek Ulee Kareng AKP
Immarsal, menyampaikan almarhum sehari-harinya bekerja mengayuh becak barang
dan kerap terlihat di pusat Kecamatan Ulee Kareng.
"Beliau
sering terima layanan pengangkutan barang, mulai semen dan beberapa barang yang
lain," ungkap AKP Immarsal pada Serambi, Selasa (26/7/2016).
Berita
meninggal dunianya Mustafa, pengayuh becak barang itu juga dengan cepat merebak
ke orang-orang luas. Bahkan juga berita itu berkembang dengan cepat ke sebagian
media social, seperti facebook, satu di antara yang mempunyai akun facebooknya
atas nama Azwir Nazar.
Berita
duka yang didapatkan di dinding sosial media facebook miliknya itu pada Senin
(25/7/2016) sekitaran jam 21. 30 WIB itu, sampai jam 12. 52 WIB siang yang
dipantau Serambi, sudah dilihat dan disukai oleh netizen sekitaran 5. 100
orang.
Lalu 1.
126 kali diberikan dan 997 komentar yang umumnya mendoakan almarhum dan
berdecak rasa mengagumi akan dan terharu dengan keadaan almarhum yang meninggal
dunia dalam keadaan sujud paling akhir dalam salat jamaah di Masjid
Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh. (Serambi Indonesia).
Baca Juga :
sumber
: informasi-terhangat.com