iklan

Kenapa Orang Ingkar dengan ALLAH kok Hidupnya Selalu Enak? Jawabannya Sungguh Mengejutkan..

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kenapa Orang Ingkar dengan ALLAH kok Hidupnya Selalu Enak? Jawabannya Sungguh Mengejutkan.. 

AHMAD ALHABSYI Di antara kita mungkin saja pernah berfikir kenapa orang yang sudah berbuat dzolim, ingkar dan menyakiti orang lain tetap hidup makmur dan bebas? Berbeda dengan orang yang beriman yang justru tak henti-hentinya mendapat cobaan dalam berbagai bentuk dari Allah SWT. Lalu, adakah alasan Allah SWT melakukan demikian? 

Pertanyaan ini tanpa disadari bisa mengundang diri untuk mempertanyakan keadilan Allah. Walaupun kondisi seorang tak sebagus mereka, percayalah Allah sudah menyelamatkan diri tak diserupa dengan mereka dan masih berikan kemampuan diri untuk selalu beribadah kepada-Nya. 

ahmad al habsyi www. siramanislam. com 
Lalu kenapa orang yang sudah zalim dan ingkar kepada Allah masih diberikan rezeki, kesehatan, tak ditampakkan dosanya dan tak disegerakan ragu padanya. Dalam kitab Nashaihul Ibad, Saad bin Hilal berkata kalau walau dzalim serta selalu melanggar perintah Allah, orang dzalim tetap tetap memberinya 4 anugerah kepadanya : 

1. Orang dzalim tak terhalang untuk memperoleh rejeki 
Allah SWT memiliki karakter Rahman yaitu kasih Allah pada semua manusia, serta rahiim kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman saja kelak di akhirat. Nah orang dzalim mendapat kasih sayang berupa rahman, jadi walau Ia dzalim atau kafir, tetap saja mendapatkan nikmat Allah ini. Tetapi Rahman Allah itu cuma hanya di dunia saja. 

Walau demikian orang dzalim tidak akan mendapatkan karakter r4hiim, karena karakter ini hanya untuk kasih sayang Allah cuma untuk orang beriman mulai dari di dunia serta di akhirat. Seperti dalam surat Al-Israa’ ayat 20 di bawah ini. 

Pada masing-masing kelompok baik kelompok ini ataupun kelompok itu Kami berikanlah pertolongan dari kemurahan Tuhanmu. Serta kemurahan Tuhanmu tidak bisa dihalangi. (Q. S. Al-Israa’ 17 : 20). 

Orang dzalim yaitu orang yang inginkan kehidupan didunia saja. Mereka bahkan juga disegerakan di beri keduniawaian seperti yang mereka minta. 

Barangsiapa menginginkan kehidupan sekarang (duniawi), jadi Kami segerakan baginya didunia apa itu yang kami kehendaki untuk orang yang kami kehendaki serta Kami tetapkan baginya neraka jahannam ; ia bakal memasukinya dalam kondisi tercela serta terusir. (Q. S. Al-Israa’ 17 : 19). 
Cermati dengan cara terang serta cermat orang zalim itu, pasti bukanlah dengan pandangan kedengkian lantaran keunggulan materi mereka, apakah sejujurnya mereka bahagia serta tenang dengan harta yang didapatnya itu, lalu bagaimana kehidupan keluarganya. 

Ternyata ketenangan dan kebahagian hanya nampak dipermukaan, tetapi didalamnya hati mereka telah pasti gersang. Manifestasinya terlihat dengan tidak ada henti mereka menguber kedudukan, kekayaan serta kelezatan hidup. Apa yang telah didapat walaupun melimpah, masihlah selalu dikira kurang. 

Dengan hal tersebut tak perlu cemas dengan orang zalim yang jadi memperoleh apa apa yang mereka kehendaki didunia. Bila tiba waktunya yang dijanjikan Allah jadi semua harta kekayaannya tidak bisa jadikan penebus untuk membebaskan dirinya dari siksanya yang pedih yang sudah disediakan Allah. 

2. Orang dzalim tak terhambat untuk memperoleh kesehatan Karakter Allah Rahman juga berlaku untuk kesehatan. Tiap-tiap orang yang dzalim tak terhambat untuk memperoleh kesehatan. Terkecuali lantaran izin Allah SWT, kesehatan didapat lantaran dibarengi dengan gaya hidup sehat serta berolahraga. 

Untuk mereka yang dzalim namun masih tetap melindungi pola hidupnya, jadi Allah SWT tetaplah menganugerahkan kesehatan lantaran usahanya itu. Walau demikian ini tak berlaku bila Allah inginkan hambanya yang dzalim sakit, walau Ia sudah melindungi gaya hidup sehat serta olahraga, tetapi bakal tetaplah alami sakit dengan izin Allah. 

3 Allah akan tidak memperlihatkan dosanya semasa hidup didunia Allah akan tidak memerlihatkan dosa semasa didunia pada orang dzalim. Ia cuma bakal mengetuk pintu untuk orang dipilih mengenai beratnya azab neraka pada dosa yang sudah dikerjakan didunia. 

Memerlihatkan dosa semasa hidup termasuk juga nikmat Allah, bagaimana tak, begitu manusia bakal mengingat kematian serta pada akhirnya berpindah jadi tambah baik lagi. Tetapi pada orang dzalim, Allah tak menganugerahkan hal itu. Mata hati mereka tertutup serta tak dapat lihat dosa-dosa yang sudah mereka kerjakan. 

4. Allah tak menyegerakan hukumannnya didunia Untuk mereka yang dzalim, Allah juga tak menyegerakan hukumannnya didunia. Tetapi hal semacam ini bukanlah bermakna orang dzalim luput dari pengawasan Allah SWT. Allah cuma menangguhkan atas mereka. Pada rahmatNya yang tetaplah diberikan pada manusia yang beberapa terang ingkar, tunjukkan kesabaran Allah atas semuanya ciptaan-Nya. 

Firman Allah : Serta jangan sampai sekali-kali anda (Muhammad) menduga, kalau Allah lupa dari apa yang diperbuat oleh beberapa orang yang zalim. Sebenarnya Allah berikan tangguh pada mereka hingga hari yang pada saat itu mata (mereka) terbelalak, (Ibrahim : 42) 

Firman Allah : Dan tinggalkanlah dosa yang terlihat serta yang tersembunyi. Sebenarnya orang yang kerjakan dosa, kelak akan di beri pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka sudah kerjakan. (Al Anam : 120) 

Dengan demikian tidaklah usah irilah dengan mereka karena Allah cuma menangguhkan. Bukanlah kah hidup didunia cuma sesaat, di sinilah kita diwajibkan mendapatkan bekal untuk memperoleh surga di akhirat nantinya.

Baca Juga :







ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90